...saat malam tiba, hanya kamu yang aku pikirkan.
Ingin melupakan, tapi hadirmu selalu mengikuti seperti bayangan.
Padahal mata ini tertutup rapat, tapi raut wajahmu bisa terlihat jelas.
Bagaimana lekukan tubuhmu, garis-garis halus wajah dan hitamnya tinta itu.....sangat bisa terlihat dalam pandangan.
Kamu, skripsi...
Terima kasih, skripsi...
Telah memakan separuh waktuku untuk tetap terjaga.
Membuatku membaca lebih sering dibanding biasanya.
Merangkai kata bak pujangga..
Saat makan, memikirkan kamu,
Saat bersama teman, membicarakan kamu.
Saat ingin tidur, membayangkan kamu.
Kamu seperti pacarku...
Jangan menyakiti aku terlalu dalam.
Aku sudah ringkih, kurus.
Bersikaplah baik untuk kali ini...
Kamu, skripsi...
Aku baru mengenalmu beberapa bulan saja.
Tapi rasanya seperti sudah bersama sejak lama.
Waktu yang kulalui bersamamu sedikit menyenangkannya.
Sekali lagi, kali ini jangan buat aku kecewa...