Sabtu, 11 Juni 2016

Merindu...

Berhentilah menyiksaku...
Menyita malamku, hanya untuk merindumu...
Walau sudah lama kita tak bertemu...
Tolong, jangan menggangguku...

Tapi tak bisa.
Terlalu kuat dekapan kenangan itu kian menyergap.
Sampai habis nafasku.
Tak bersisa, sampai hilang sadarku...
Sampai melemah jantungku...

Untuk kamu,
Yang sudah berkasih lagi.
Selamat telah menemukan cinta yang baru.
Hancur hatiku,
Membiru sudah aku.

Berhentilah menyiksaku.
Menyita malamku, hanya untuk menunggumu.

Karena sesungguhnya kamu tak pernah datang.
Tak sungguh datang...
Tak benar-benar datang...


Yang sebenar-benarnya menyiksaku adalah diriku sendiri.
Begitu mencekamnya merindu itu
menjadi candu.
Ingin kuhentikan, namun rasanya masih meggoda.
Begitu mengerikannya merindu....
Sampai hilang akalku.


1 komentar: