Jumat, 28 Februari 2014

Bukan niatku...

     

      Terasa asing memang, kembali melihat sepasang mata itu lagi. Kecoklatan, memiliki seribu arti. Tatapan itu mampu menggoyahkan niatku untuk mengeluarkan kamu dari pikiranku. Bukan niatku, untuk memenjarakan kamu jauh di dalam pikiran bawah sadarku. Hanya saja, mata itu... bisakah kita bersama lagi?

Ada beribu kata yang ingin aku katakan, hanya saja tersendat hanya sampai di kerongkongan. Kau begitu indah hari ini, wangi mu tetap sama.
Kamu, kenapa secara tiba-tiba mengguncang jantung ku?

Aku melihat senyuman itu lagi, lebar dan menyejukkan walau rasa perih di hati masih tersisa. Aku sudah gila, kupikir aku mulai mencinta.. Jangan, jangan biarkan kamu merasuk dalam ingatan ku lagi.
Apa yang kau perbuat dulu.. sudah lupakan!

Bisakah kamu menghilang sekarang? Bawa semua tatapan itu, wangi serta senyum mu itu yang mampu membuatku saat ini tertawa kecil! Bukan aku membenci, hanya saja biarkan aku hidup tanpa apapun semua tentang kamu.
Menikmati rasa sakit, tanpa harus melihat siapa yang menyakiti. Kurasa itu lebih baik.

Yang kurasakan saat ini bukan niat ku,
membuat mu merasa bersalah.
bukan niatku, memenjarakan kamu dalam pikiranku.
semuanya bukan niatku.

Hanya saja apa yang aku perbuat sekarang adalah benar-benar niatku untuk membuat mu pergi..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar