Jumat, 14 Februari 2014

Kamu, Pria...

Hujan..
Kau turun dan membasahi bumi
Baunya membuatku rindu akan sosok pria yang waktu itu memberikan aku senyuman
Yang waktu itu sama-sama berlindung dari sentuhan hujan.

Dia yang pertama kali ku lihat, matanya.. menyejukkan
padahal petir kian menggelegar tapi entah bagaimana mata itu begitu menenangkan.

Rambutnya sedikit basah, tapi kulihat tangannya sama sekali tidak bergetar.
Di sampingnya, ada hasrat ingin bersandar di pundak nya.
Pikiran liar, batinku.

Berdegup kencang jantung ini. Seperti sehabis mengejar angin.
Tapi ini beda, senyuman pria ini mulai menghiasi halte ini.
Ku rasa, tak perlu pelangi.

Ini yang orang bicarakan soal jatuh cinta.

Biar aku nikmati pertemuan singkat ini,
walau hujan sebentar lagi akan terhenti.
Tapi tentang pria, ini mampu membuatku jatuh hati.
Setengah mati.

Siapakah namanya?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar