Sabtu, 22 Desember 2012

Sederhana, hanya untuk Ibu..



TERIMA KASIH dan MAAF

Aku mulai memandangimu untuk waktu yang lama
Saat kau tidur..
Wajah mu menua tapi tak sedikitpun terlihat lelah
Saat kau tidur..
Kau tak tahu, aku meneteskan air mata ini, Ibu..

Terima kasih..
Untuk waktu yang lama kau menggendongku
Walau bahu itu bukan baja..
Untuk nyanyian indah penghantar tidur
Untuk sebuah sentuhan
Yang masih aku ingat..
Nyaman..
Teduh dalam tidurku..

Terima kasih..
Untuk waktu yang lama kau menjagaku
Walau kau bukan malaikat
Dan aku tahu, kau lebih dari itu..
Lebih dari sang fajar yang akan menyinsing esok hari
Untuk sebuah senyuman itu,
Yang masih aku ingat..
Indah..
Membuatku terdiam, saat riakan bergumul di mulutku.

Dalam tidurmu,
Aku melihatmu untuk waktu yang lama,


Ibu,
Terima kasih..
Terima kasih..
Untuk kasih, untuk semua..
Untuk hal yang membuatku mengucapkan..
Terima kasih..

Ibu, tahukah?
Aku pernah tak memandangmu..
Saat amarah mulai berkutat dalam otakku..
Fikirku, aku membencimu untuk saat yang sebentar,
Saat itu saja..
Saat aku bersikap egois.. dan Maaf..

Aku pernah membuat air mata mu jatuh,
Itu hal yang membuatku mengutuk diri..
Maaf Ibu, maaf..


Ibu, Maaf..
Atas semua tingkahku.. semua salahku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar